Admin harap teman-teman gak bosen membacanya....
Di sebuah pondok pesantren, tersebutlah seorang kyai yang cukup di segani dan di hormati, baik oleh siswa-siswi di pesantren, baik oleh rekan2nya maupun oleh para pemuka agama didaerah tersebut.
Dikarenakan sang kyai sangat rajin sholat dan tekun melakukan ibadah yang wajib apalagi sunah, sehingga tampak warna kehitaman dikeningnya karena seringnya sujud.
Al kisah pada suatu hari ada salah seorang murid baru di pesantren tersebut kedapatan malas dan kurang semangat dalam mengikuti mata pelajaran.
Melihat hal tersebut sang kyai memanggil murid baru tersebut.
kyai : ”wahai muridku kemarilah”
murid : ”ada apa kyai?”
kyai : ”coba, apakah engkau bisa bantu saya?”
murid : ”bisa kyai..”
Kemudian sang kyai menyuruh murid tersebut untuk turun gunung, membeli beberapa kitab.
murid : ”baik kyai, akan saya laksanakan” ujarnya.
kyai : ”kalau engkau mendapat rintangan sebut nama saya 3x” pesan kyai.
Muridpun mengangguk dan segera berangkat.
Dalam hati dia bertanya2 kok pesannya kyai aneh banget dan nggak biasanya, tapi segera ditepisnya perasaan tersebut. Muridpun melangkah dengan ringan mengemban tugas dari sang kyai.
Di tengah perjalanan dia dihadang oleh mendung yg menggayut dilangit, awan hitam bergulung-gulung.
Waduh, pengen hujan nih kayanya, pikir murid. Lalu dia berdoa kepada Allah agar hujan ditangguhkan sementara hingga ia bisa sampai tujuan.
Tapi apa mau dikata baru saja selesai berdoa, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya.
Muridpun berlari-lari mencari tempat berteduh, dan ditemukannya pohon yang rindang, dia berteduh disitu.
Tak berapa lama hujan berhenti. Lalu dia melanjutkan perjalanannya lagi, akan tetapi tak berapa jauh dia terhalang oleh sungai besar dan lebar yg sedang banjir. Air bergejolak dgn kencangnya sementara jembatan penyebrangan telah runtuh.
Akhirnya muridpun berdoa lagi kepada Allahu memohon pertolongan agar dapat menyebrangi sungai besar tersebut.
Akhirnya dia berenang dan dengan susah payah, timbul tenggelam dia bisa menyebrangi sungai tersebut.
Dengan tubuh lemah lunglai dan basah kuyup sampailah si murid ketempat tujuan, kemudian membeli pesanan kyai ditoko tersebut.
Singkat cerita murid tersebut akan kembali kepesantren tapi ditengah jalan mendung tebal awan hitam kembali menggayut dilangit, yah.. alamat hujan lagi nih..! Lalu dia teringat pesan kyai untuk menyebut nama sang kyai 3x.
Tanpa ragu-ragu diapun menyebut nama kyai 3x dan memohon agar hujannya ditangguhkan, tak dinyana.. selang berapa saat mendungpun sirna digantikan cuaca cerah diiringi mentari bersinar dengan teriknya.
Betapa senang hati simurid, dia berjalan pulang dengan semangatnya.
Tiba didepan sungai lebar simurid berpikir, wah, kalau aku berenang kayak sebelumnya basah kuyup lagi badan, lalu diapun menyebut nama kyai lagi 3x, tiba-tiba dari arah kiri sungai ada sebuah perahu penangkap ikan yang lewat.
”mau nyebrang dik? sini bapak antar...” kata sibapak penangkap ikan.
Dengan terbengong-bengong ikutlah simurid menyebrgangi sungai menumpang perahu.
”terima kasih pak, sudah mengantar saya” - ”sama-sama dik, hati-hati dijalan ya..” simuridpun mengangguk dan bergegas pulang kepesantren.
Sesampainya di pesantren segera dia menemui kyai dan menyerahkan pesanan kitab-kitab, lalu dengan penasaran dia bertanya.
murid : ”wahai kyai, saya mau bertanya, bolehkah?”
kyai : ”silahkan, mau tanya apa?”
murid : ”selama diperjalanan saya mendapat rintangan..”
kyai : ”lalu...?”
murid : ”saya memohon pertolongan kepada Allah kok tidak dikabulkan, sedangkan ketika menyebut nama kyai 3x tak berapa lama langsung dikabulkan. mengapa bisa begitu kyai??”
kyai : (tersenyum simpul) ”bagaimana kamu bisa mendapat pertolongan Allah, kalau kamu mengingatnya hanya dikala mendapat kesulitan? sedangkan kamu mendapat pertolongan ketika menyebut namaku 3x, itu karena aku bermunajat kepada Allah atas keselamatanmu...”
Muridpun terhenyak dan bersujud kepada kyai : ”ampun kyai, maafkan muridmu yang lalai dan malas ini...” ujarnya menghiba.
Sang kyai segera mengangkat tubuh simurid : ”bangunlah muridku.. jangan engkau minta ampun kepadaku, segeralah bertaubat, mendekatlah engkau kepadaNya.. niscaya Allah akan memberikan pertolongan kepadamu, melalui cara yang tidak engkau duga...”
Demikianlah sepenggal kisah islami yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat dan mendapat hikmah dari cerita ini. Akhirul kata saya ucapkan...